
Orang yang cenderung playing victim sering mencari dukungan emosional dan simpati dari rekan-rekannya. Jika kamu merasa mereka mulai terlalu sering datang untuk curhat atau membicarakan masalah pribadi yang berulang, sebaiknya tetapkan batasan yang jelas.
Sampaikan dengan halus bahwa kamu menghargai mereka, tetapi kamu juga memiliki pekerjaan yang perlu difokuskan. Ini penting agar waktu dan energi kamu tidak habis hanya untuk mendengarkan keluhan yang sama berulang kali. Dengan menetapkan batasan yang tegas, kamu dapat menjaga kesehatan mental dan efisiensi kerja.
Menghindari keterlibatan berlebihan juga membantu menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif, bebas dari emosi yang bisa mengganggu.
- Fokus pada Fakta dan Solusi

Saat bekerja dengan rekan yang cenderung playing victim, usahakan untuk selalu fokus pada fakta dan mencari solusi. Orang dengan perilaku seperti ini biasanya mudah terbawa emosi dan sering mengambil peran korban dalam berbagai situasi, yang bisa mempersulit penyelesaian masalah.
Jika perilaku mereka menghambat proyek atau tugas tertentu, sampaikan hal tersebut dengan berlandaskan fakta, dan hindari membuat pembicaraan menjadi personal. Tetap fokus pada langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. (mil)