MONOLOG.CO.ID, JAKARTA – Terpilihnya Pimpinan dan Dewas KPK, ada tiga figur lama yang pernah berkecimpung di KPK. Adapun ketiganya yakni Fitroh Rohcahyanto, Johanis Tanak dan Setyo Budiyanto.
Fitroh Rohcahyanto yang pernah menjadi Direktur Penuntutan (Dirtut) KPK. Berdasarkan pemberitaan detikcom, Fitroh pernah menjadi tim jaksa KPK dalam kasus korupsi suap proyek yang menjerat Bupati Mandailing Natal, Hidayat Batubara, pada 2013.
Jejak penuntutan Fitroh juga terdapat dalam kasus korupsi proyek e-KTP. Jebolan FH Unair ini kemudian sempat menjabat sebagai Dirtut KPK. Usai menjabat selama 11 tahun di KPK, ia kembali ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Kini ia menjadi Wakil Ketua KPK.
Lalu, Johanis Tanak merupakan Wakil Ketua KPK. Sebelumnya, nama Johanis termasuk dalam calon pimpinan KPK untuk menggantikan Lili Pintauli.
Johanis Tanak memiliki latar belakang sebagai jaksa. Ia sempat memegang jabatan penting lainnya, seperti Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi. Pada tahun 2019, Johanis Tanak ikut dalam seleksi calon pimpinan KPK. Kemudian, nama Johanis Tanak diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai calon pimpinan KPK untuk menggantikan Lili Pintauli.