Kaltim  

PWI Kaltim Gandeng SKK Migas Tingkatkan Profesionalisme Jurnalis Lewat UKW

Ia menambahkan saat ini jurnalistik menghadapi tantangan terkait digitalisasi. Dimana media konvensional sulit dijangkau audiens. 

“Ada 625 pengaduan di Dewan Pers hal ini kualitas wartawan masih perlu di uji. Berharap dengan kegiatan ini melahirkan wartawan memiliki kualitas tidak bergantung alogaritma tapi mengedepankan akurasi,” harapnya.

Menurutnya peran media lokal sebagai sumber pengetahuan dan membangun demokrasi. Ia berharap karya jurnaslistik wartawan bukan sekadar informasi tapi memberikan pengetahuan yang bisa mencerdaskan masyarakat.

Senior Analis Formalitas dan Komunikasi SKK Migas perwakilan Kalimantan dan Sulawesi, Andy Irmawati, menyebut wartawan adalah mitra strategi untuk membangun bangsa yang sehat, UKW bukan sekadar penilaian teknis tapi memberikan wawasan.

“Ini bukti komitmen profesionalisme, bukan hanya lulus namun semakin kredibel dan berdampak. Harapannya melahirkan wartawan yang kompeten untuk membangun bangsa yang lebih baik,” ujarnya.(mil)