KUKAR, MONOLOG.CO.ID – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Abdul Rakhman Bolong terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap demokrasi di tingkat daerah. Komitmen tersebut diwujudkan dalam kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-10 bertema ”Pemilukada Langsung: Masalah dan Tantangannya” yang digelar di Desa Bakungan, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Selasa (21/10/25).
Dalam kegiatan tersebut, Rakhman menekankan PDD sebagai wadah dialog antara masyarakat dan wakil rakyat untuk membahas persoalan demokrasi, mulai dari kebijakan pemerintah hingga praktik politik daerah.
“Masyarakat bisa memahami arah kebijakan pemerintah dan dinamika demokrasi di Indonesia, termasuk membahas tantangan pelaksanaan pemilukada langsung yang kembali menjadi sorotan publik,” jelas Rakhman.
Sekretaris Desa Darul Zhulfi yang turut hadir menyampaikan apresiasi atas penyenggaraan kegiatan itu. “Kami dari pemerintah Desa Bakungan mengapresiasi kegiatan. Hal ini bisa menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Sementara itu, Hendry Ismawan, yang hadir sebagai narasumber menjelaskan bahwa tantangan terbesar pemilukada langsung hingga kini masih terletas pada politik uang yang mencederai nilai-nilai demokrasi.












