MONOLOG.CO.ID, KUBAR – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ekti Imanuel, menyoroti kondisi kondisi jalan Trans Kaltim, Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) yang ambles sejak Senin (29/12/25).
Ekti menyatakan keprihatinanya karena ruas jalan tersebut merupakan jalur utama mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Ia menilai persoalan tersebut berpotensi melumpuhkan akses vital penghubung Samarinda dan Kubar, dengan dampak yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Jalur ini juga menjadi arus logistik utama, jika jalan ini amblas atau putus, distribusi ke sekitar Kutai Barat bisa terganggu, yang ujung-ujungnya memicu kenaikan harga (inflasi),” jelasnya pada Selasa (30/12/25).
Menurut politikus Partai Gerindra itu, gangguan akses dalam waktu lama berpotensi menghambat mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya arus perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.












