Ekti juga menyoroti pengalihan arus lalu lintas melalui jalur alternatif Simpang Manis di Kampung Muhur yang memaksa warga menempuh jarak lebih jauh. Ia mendesak agar penanganan darurat segera dilakukan untuk memastikan konektivitas wilayah tetap terjaga.
Ia mendorong Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) bersama Dinas PUPR untuk bergerak cepat melakukan perbaikan sementara maupun langkah permanen, guna mencegah dampak yang lebih luas terhadap aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat Kubar.
“Kami di DPRD akan terus mengawal ini, jangan sampai masyarakat disana merasa dianaktirikan dalam hal pembangunan infrastruktur jalan,” tutupnya.
